REFLECTION

Karena hijab hanyalah sebuah kain.
.
.
.
Pemandangan yang saya lihat siang ini saat tengah khidmat menikmati santap siang di salah satu pojok rumah makan di tengah kota Purwokerto. Saya yang seorang diri, ditemani dengan keramaian di meja seberang, segerombol ibu-ibu muda yang asyik bercengkrama bersendau gurau.
Hanya dua meja yang terisi siang tadi disana. Saya tahu, seharusnya saya menahan untuk berpikiran buruk ketika melihat suatu hal yang menurut saya kurang pas pada tempatnya. Namun disana saya belajar, hijab memang hanyalah sebuah kain. Sebuah penutup. Sebuah penghalang, karena arti dari hijab sendiri yaitu peghalang. Namun, sudah seharusnya kain yang menutupi tersebut juga menjadi penyingkap serta penghalang dan reminder bagi saya pribadi pada khususnya untuk berperilaku lebih baik lagi. Masih harus banyak belajar lagi. Masih harus banyak memperbaiki lagi dan akan selalu seperti itu. Dan memang tidak akan pernah sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Ia, Al-Jalil, Yang Maha Sempurna.

Published by nastitimaharani

Bonjour,i'm asti. This is my first wordpress. I like reading,blogging,writing,eating,travelling,and playing,cycling too. I'm student, currently 14 (6 years ago)

Leave a comment